Jumat, 21 Januari 2011

Kutipan Wawancara dengan SKH Kendari Pos

Aris Yunatas: Kendari Masuk Sebagai Daerah Terkena La Nina PDF  | Print |  E-mail
Wednesday, 29 September 2010
KENDARINEWS: Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam kepulauan Sulawesi yang terletak dibagian Timur Indonesia dan berdekatan dengan Laut Pasifik menyebabkan Sultra, dilewati oleh badai La Nina Moderate, yang menyebabkan cuaca tidak menentu.
“ Seharusnya sekarang kita memasuki musim kemarau, tapi kenyataan yang kita lihat sekarang, cuaca tidak bisa ditebak. Sebentar panas kemudian hujan lagi. Ini akibat dari badai La nina modarate, yang menyebabkan cuaca tidak menentu. La Nina moderate  ini diprediksi mulai Agustus 2010, sampai dengan Februari 2011,” tutur Aris Yunatas, Sp., Prakirawan, Badan Meteorologi Klimatolologi dan Geofisika Kota Kendari kepada Kendarinews, Rabu (29/9/2010), di ruang kerjanya.

La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur Equator di Lautan Pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik, periodenya pun tidak tetap.

“Periode La nina sendiri terjadi tiga tahun sekali. La nina ini menyebabkan curah hujan diatas normal. Contohnya seperti yang kita rasakan sekarang ini, jadi jangan heran jika cuaca yang terjadi saat ini khususnya di Kendari tidak menentu, dikarenakan Sulawesi itu masuk daftar sebagai daerah yang terkena La nina,” tegasnya.

Pada saat terjadi La Nina angin passat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat ( Sirkulasi Walker  bergeser ke arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebut upwelling. Dengan pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai normalnya.

Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan bertambah di sebagian besar wilayah Indonesia bagian timur termasuk Sulawesi, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. (indi)

Tidak ada komentar: